Al-Ulum
Vol 11, No 2 (2011): Al-Ulum

AFTER GOD, AFTER ISLAM

Saputro, Muhammad Endy ( Center for Religious and Cross-cultural Studies, Graduate School, Gadjah Mada University)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2011

Abstract

Tulisan ini bertujuan mendiskusikan agama di era postmodern, dengan fokus pertanyaan bagaimana menjadi muslim dan memahami Qur’an di era post-modern. Memakai pemikiran Don Cupitt, dalam beberapa karyanya, tulisan ini berargumen bahwa mengandaikan Tuhan telah mati merupakan jalan alternatif memahami Qur’an agar lebih kontekstual diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat muslim di era postmodern. Signifikansi utama tulisan ini adalah memberikan kontribusi alternatif dalam dimensi filosofis kerangka berpikir kontekstualisasi Qur’an.  ---------------This article aimed to examine the Cupitt’s conception in the light of Islamic paradigm. It is done by identifying negative impacts of postmodernism toward the existence of religion. Religion, in Don Cuppit view is alive in the term of “value”, “private realm”, “personal faith” and “counterculture”. Although Islam came from hundreds centuries ago, it does not mean that authentic Islam is Islam in the past. Islam in the past, Islam in the present and Islam in the future are different. Islam is not timeless doctrine, but changeable expression. Time is running; and Islam demanded to contextualize itself dynamically.

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

au

Publisher

Subject

Religion Economics, Econometrics & Finance

Description

Al-Ulum adalah jurnal yang terbit berkala pada bulan Juni dan Desember, ditelaah dan direview oleh para ahli dalam bidangnya, diterbitkan oleh lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, Indonesia ISSN 1412-0534 E-ISSN 2442-8213 Al-Ulum ...