Belt conveyor merupakan salah satu tipe dari beragam unit tansport handling. Fungsi peralatan ini adalah untuk mentransport baik untuk material proses maupun hasil produksi clinker maupun semen. Belt conveyor tersebut tersebar di berbagai area proses produksi PT. Semen Indonesia (Persero)Tbk Pabrik Semen Gresik Tuban mulai Crusher hingga Packer dan pelabuhan. Berdasarkan track record mengoperasikan peralatan tersebut, material yang dibawa masih banyak menempel di permukaan Belt Conveyor, sehingga dibersihkan menggunakan Belt Cleaner, Akan tetapi Belt Cleaner buatan pabrik masih cepat aus, jika hal ini tidak segera diatasi Belt Conveyor akan keluar lintasan dan akan mengakibatkan kerusakan yang lebih besar atau bahkan putus. Untuk mengatasi masalah tersebut digunakan Belt Cleaner modifikasi. Setelah dibuat Belt Cleaner modifikasi dipasang pada belt conveyor, sebagai tempat penelitian dalam penyambungan tersebut adalah pada Crusher Tuban 1. Sehingga diteliti frekuensi perbaikan terhadap jenis material dengan metode statistik. Ada pengaruh variasi jenis material terhadap frekuensi perbaikan untuk uji F (Fhitung 9,52, Ftabel 3,49). Ada pengaruh antara hasil sebelum dan sesudah modifikasi Belt Cleaner terhadap frekuensi perbaikan untuk uji T. Pada jenis material: Caly didapat Thitung=8,33>Ttabel=3,18, Claylimestone didapat Thitung=5,1>Ttabel=3,18, Limestone didapat Thitung=3,88>Ttabel=3,18, Coal didapat Thitung=3,25>Ttabel=3,18.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016