Peranan baja dalam dunia industri saat ini sangatlah penting terutama dalam hal pembuatan komponen yang berhubungan dengan kekerasan seperti roda gigi, mata silet, mata gergaji dan lain sebagainya,Alasan yang mendasari untuk mengambil Baja S 45C karena baja tersebut banyak dipergunakan dalam bidang teknik atau industri. Baja ini memiliki kekerasan sehingga cocok untuk komponen yang membutuhkan kekerasan, keuletan maupun ketahanan terhadap gesekan.Untuk mendapatkan kekerasan dan ketahanan pada baja maka perlu proses perlakuan panas menggunakan proses quenching.Bahan penelitian ini adalah baja karbon S45C dengan jumlah spesimen 4, 1 spesimen untuk uji kekerasan sebelum perlakuan dan 3 spesimen sesudah perlakuan dengan uji vickers, proses pengujian dilakukan di Laboratorium Teknik Brawijaya Malang. Proses perlakuan panas (heattreatment) yang dilakukan suhu hardening 850?, Dari hasil analisa perbandingan uji T pada baja S45C sebelum dan sesudah perlakuan hardening didapatkan kekerasan yang mengalami peningkatan. Ini dapat dilihat dari analisa uji T diketahui bahwa T hitung >T tabel yaitu, 31,577 > 2,920 maka maka H1 diterima dan H0,di tolak berarti nilai kekerasan baja S45C setelah perlakuan lebih keras dari pada sebelum mengalami perlakuan.dari hasil variasi menggunakan pendingin 20,50,80? menunjukan adanya peningkatan kekerasan pada baja S45C dengan nilai kekerasan rata-rata 1698,875 HVN, 764,075 HVN, dan 583,05 HVN
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016