JTM
Vol 11, No 01 (2018): Jurnal Teknk Mesin

ANALISA PENGARUH LEBAR AYUNAN ELEKTRODA RB-26 DAN RD-260 TERHADAP KETANGGUHAN LAS PADA UJI BENDING POSISI PENGELASAN 1G DENGAN MATERIAL BAJA ST 37

Beni Miftahul Khoir (Universitas Islam Malang)
Priyagung Hartono (Universitas Islam Malang)
Unung Lesmanah (Universitas Islam Malang)



Article Info

Publish Date
13 Feb 2019

Abstract

Pada penelitian ini digunakan anova dua arah (two way anova) yaitu  digunakan untuk menguji hipotesis rata-rata k sampel, bila pada setiap sampel itu hanya terdiri atas dua kategori atau dua perlakuan. Untuk mengetahui perbedaan nilai kekuatan Bending pada pengelasan   SMAW. Pengelasan pola zig-zag dengan variasi lebar ayunan elektroda menggunakan jenis elektroda RB-26 dan RD-260, maka dari data hasil pengujian kemudian dianalisis dengan anova dua arah dan Untuk mengetahui perbedaan variasi kedua kelompok data dianalisis dengan Uji “ Least Significance Difference “ (LSD) untuk mengetahui pasangan nilai mean yang berbedanya significant dengan persentase keyakinan level of significance 0,05. Pada penelitian ini untuk membandingkan nilai kekuatan Bending  pada pengelasan SMAW baja ST 37 yang di variasikan lebar ayunan yaitu 2 kali diameter elektroda, 3 kali diameter elektroda dan 4 kali diameter elektroda  dengan menggunakan jenis elektroda RB-26 dan RD-260. Pada perbedaan jenis elektroda RB-26 dan RD-260. Hasil: Karena Fhitung > Ftabel yaitu 6,808 > 5,14 maka H0 ditolak, artinya bahwa nilai kekuatan Bending  pada pengelasan SMAW dengan menggunakan elektroa RB-26 dan RD-260, bahwa  terdapat perbedaan yang significant nilai kekuatan pada uji bending. Hasil: Karena Fhitung > Ftabel yaitu 57,292 > 5,14 maka H0 ditolak,  artinya bahwa nilai kekuatan Bending  pada pengelasan SMAW dengan menggunakan lebar ayunan 2 kali diameter elektroda, menggunakan lebar ayunan 3 kali diameter elektroda, menggunakan lebar ayunan 4 kali diameter elektroda terdapat perbedaan yang significant nilai kekuatan pada uji bending. Hasil: Karena Fhitung > Ftabel yaitu 12,011 > 4,53 maka H0 ditolak,  artinya bahwa nilai kekuatan Bending pengelasan SMAW pada elektroda RB-26, RD-260  dengan menggunakan lebar ayunan 2 kali diameter elektroda, menggunakan lebar ayunan 3 kali diameter elektroda dan menggunakan lebar ayunan 4 kali diameter elektroda terdapat perbedaan yang significant nilai kekuatan pada uji bending. Kata Kunci: Uji Bending, Elektroda RB-26 dan Elektroda RD-260, Lebar Ayunan Elektroda, Uji Anova Dua Arah dan LSD

Copyrights © 2018






Journal Info
JTM

Abbrev

jts

Publisher

Subject

Automotive Engineering Energy Engineering Industrial & Manufacturing Engineering Mechanical Engineering

Description

Jurnal ini untuk mewadahi dan menjembatani civitas akademi, profesional dan pemerhati dalam bidang mechanical engineering, khususnya bidang tekhnologi manufaktur dan konversi energi dalam menuangkan hasil penelitian yang belum pernah ...