Tulisan ini membahas tentang kesadaran diri, proses pembentukan karakter Islam.Dalam kesadaran diri, manusia dihadapkan pada dua sisi yang saling bertolah belakang, yakni mengenal kekuatan yang dimiliki dan pengetahuan kelemahan yang ada pada diri. Di antara keduanya terhadap suatu sinergi, yang apabila suatu pribadi dapat menggunakannya secara proporsional dan optimal, maka puncak keberhasilan pribadi akan mungkin dapat dicapai. Untuk menumbuhkan kesadaran diri diperlukan pembentukan karakter yang dimulai dari adanya nilai yang diserap dari berbagai sumber, kemudian nilai tersebut membentuk pola pikir seseorang secara keseluruhan keluar dalam bentuk rumusan visi.Visi turun ke wilayah hati dan membentuk sesuana jiwa, yang secara keseluruhan keluar dalam bentuk mentalisasi, mengalir memasuki wilayah fisik dan melahirkan tindakan yang secara keseluruhan disebut sikap. -----------------------This paper elaborates about self-awareness that is a process of forming the Islam character. In the self-awareness, human is faced on opposite side; that is, they are to know the power of strength and the weakness of ourselves. Both of them there is synergy, when the man can use them optimally and proportionally, the success of his/her can be gained. To grow the self-awareness is needed character forming which is started from the values is found from many kind of resources, then the values form thought pattern of someone totally and bear as vision. The vision turn into the mind area and form mind nuance, then totally come out as mentality, flow through physic area and bear action as attitude form.
Copyrights © 2013