Bali merupakan salah satu destinasi pariwisata dan sangat membutuhkan pasokan buah-buahan untuk pemenuhan kebutuhan wisatawan selain rumah tangga. Saat ini, pasokan buah-buahan juga berasal dari luar Bali termasuk impor. Oleh karena itu, diperlukan adanya upaya pengembangan produk buah lokal secara agribisnis. Tulisan ini bertujuan untuk menggambarkan kendala-kendala dan pola pengembangan agribisnis produk buah local di provinsi Bali.Beberapa kendala yang ditemukan dalam pengembangan agribisnis buah lokal di Bali adalah menyangkut aspek produktivitas, kualitas dan kontinyuitas. Produktivitas dan kualitas buah lokal di tingkat petani masih relatif rendah karena berbagai factor seperti terbatasnya penerapan teknologi budidaya tanaman. Kontinyuitas produk-produk buah lokal merupakan suatu yang alamiah bagi para petani produsen di Bali karena sifat produksi pertanian itu sendiri yaitu musiman. Oleh karena itu, pengembangan agribisnis produk buah lokal di Bali diarahkan untuk meningkatkan daya saingnya terhadap produk-produk dari luar dengan mengintegrasikan subsistem agribisnis secara utuh. Penerapan sistem agribisnis melibatkan beberapa komponen penting di antaranya adalah petani produsen, pemerintah, peneliti dan swasta. Kata-kata kunci: buah lokal, agribisnis, produktivitas kualitas dan kontinyuitasÂ
Copyrights © 2013