Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi mineral-vitamin kompleks (pignox) dalam ransum terhadap performa produksi babi ras persilangan masa lepas sapih. Penelitian dilaksanakan selama 8 minggu di Banjar Lebah Jadi, Desa Jadi, Kediri, Tabanan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang dicobakan ransum tanpa suplementasi mineral-vitamin kompleks/pignox (A),ransum dengan suplementasi 0,10 % mineral-vitamin kompleks/pignox (B), dan ransum dengan suplementasi 0,20 % mineral-vitamin kompleks/pignox (C). Variabel yang diamati adalah berat badan akhir, pertambahan berat badan, konsumsi ransum dan feed conversion ratio. Hasil yang diperoleh dianalisis dengan analisis sidik ragam dan apabila terdapat perbedaan nyata (P<0,5) maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan ( Steel and Torrie, 1991). Hasil penelitian menunjukan bahwa suplementasi mineral-vitamin kompleks pada level 0,10% dan 0,20% nyata (P<0,5) dapat meningkatkan berat badan akhir, pertambahan berat badan, meningkatkan konsumsi ransum dan menurunkan feed conversion ratio pada babi ras persilangan masa lepas sapih. Kata kunci : suplementasi, babi ras persilangan, performa produksi, pignox
Copyrights © 2020