Jurnal Peternakan Tropika
Vol 8 No 1 (2020): Issue 8 No. 1 (2020)

Pengaruh Lama Waktu Pelayuan terhadap Kualitas Organoleptik Daging Babi Landrace Persilangan yang Dilayukan secara Tradisional

Tena M. T. (PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana)
N. L. P. Sriyani (PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana)
I G. Suarta (PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana)



Article Info

Publish Date
21 Jan 2020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelayuan daging secara tradisional terhadap kualitas Organoleptik daging babi Landrace persilangan dan waktu optimal pelayuan daging secara tradisional untuk mendapatkan kualitas daging babi yang baik. Materi penelitian menggunakan daging babi Landrace persilangan pada bagian loin pada otot LD (Longisimus dorsi). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan empat ulangan yaitu P0 = daging segar yang tidak dilayukan, P1 pelayuan daging bagian otot LD (Longisimus Dorsi) selama 8 jam, P2 pelayuan daging bagian otot LD (Longisimus Dorsi) selama 16 jam, P3 pelayuan daging bagian otot LD (Longisimus Dorsi) selama 24 jam pada suhu ruang 28-290C. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah warna daging, aroma daging, tekstur daging, konsistensi dgaing, keempukan daging, citarasa daging dan penerimaaar keseluruhan daging. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik pelayuan secara tradisional daging babi Landrace persilangan berbeda nyata (P<0,05) terhadap warna daging, aroma daging, tekstur daging, konsistensi dgaing, keempukan daging, citarasa daging dan penerimaaar keseluruhan daging. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelayuan daging babi Landrace persilangan secara tradisional dapat meningkatkan kualitas organoleptik daging babi Landrace persilangan. Lama waktu pelayuan daging babi secara tradisional yang optimal untuk menghasilkan kualitas organoleptik daging babi yang baik adalah selama 8 jam dilihat dari warna daging yang merah warna daging yang lebih merah dn aroma daging yang tinggi diikuti dengan konsistensi,keempukan, citarasa, penerimaan secara keseluruhan. Kata kunci: pelayuan tradisional, daging babi, kualitas daging

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

tropika

Publisher

Subject

Veterinary

Description

Jurnal Peternakan Tropika (JPT) was published by the Faculty of Animal Husbandry, Udayana University. Jurnal Peternakan Tropika (JPT) is published regularly, three times a year, in January-April, May-August, and September - December. Jurnal Peternakan Tropika (JPT) summarizes various manuscripts in ...