Dalam usaha meningkatkan kelincahan, peneliti memilih latihan drill dengan bantuan ladder/tangga kelincahan. Melalui latihan drill, peneliti bertujuan untuk mengetahui apakah latihan ladder drill berpengaruh terhadap kelincahan peserta ekstrakurikuler futsal. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan model latihan lateral dan zig-zag hop dilakukan pengujian hipotesis yang akan dibuktikan melalui analisis varians satu jalur untuk menguji perbedaan dua mean atau lebih. Sebelum masuk dalam tahap pengujian varians satu jalur, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis berupa uji normalitas dan uji homogenitas. Hal tersebut berguna untuk mengetahui apakah data yang didapat berasal dari populasi yang normal dan homogen atau tidak. Setelah hasil berasal dari data yang normal dan homogen, dilanjutkan uji ANOVA dengan taraf signifikasi ?=0,05. Hasil pengujian hipotesis peningkatan kelincahan masing-masing kelompok menjelaskan bahwa Fhitung=2,94 untuk skor kelincahan model lateral lebih kecil jika dibandingkan dengan Ftabel=4,49, sedangkan Fhitung=9,07 untuk skor kelincahan model zig-zag hops lebih besar jika dibandingkan dengan Ftabel=4,49 dengan taraf signifikansi ?=0,05. Latihan ladder drill model zig-zag hops memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan latihan ladder drill model lateral terhadap peningkatan kelincahan.
Copyrights © 2019