Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan, menguji kelayakan, dan menguji keefektivitasan bahan ajar berbentuk modul ajar menganalisis rangkaian listrik (MRL) bermuatan problem solving pada siswa kelas X TITL SMK Negeri 2 Kota Probolinggo. Model pengembangan modul ajar yang digunakan yaitu model pengembangan ADDIE. Model pengembangan ADDIE terdiri dari lima tahapan, yaitu (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, dan (5) evaluation. Instrumen pengumpulan data yang digunakan pada pengembangan ini adalah angket. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, maka didapatkan hasil persentase dari review ahli modul guru 96,6%, ahli 1 modul siswa 94,7%, ahli 2 modul siswa 98,1%, dan uji coba lapangan 89,5%, dengan interpretasi kelayakan “sangat valid” dari batas minimal presentase validitas 70,01%. Dari hasil implementasi semua siswa mendapatkan nilai di atas kriteria ketuntasan minimal (KKM), sehingga dari analisis data dapat disimpulkan bahwa modul ajar menganalisis rangkaian listrik (MRL) efektif digunakan dalam pembelajaran di sekolah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018