Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis dan membandingkan tingkat efisiensi perbankan konvensional dan perbankan syariah di Indonesia yang terdaftar sejak tahun 2016 sampai 2017. Sampel pada penelitian ini diambil secara acak. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil dari laporan keuangan publikasi pada tiap bank. Pendekatan intermediasi digunakan dan dipilih berdasarkan pemilihan variabel yang merupakan fungsi utama dari perbankan. Metode DEA (Data Envelopment Analysis) digunakan untuk menganalisis data penelitian dengan pendekatan CRS (Constant Return to Scale) dan input oriented. Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode Uji Mann-Whitney. Hasil penelitian dengan Metode DEA (Data Envelopment Analysis) Tingkat efisiensi perbankan konvensional yang telah mencapai efisiensi sempurna adalah Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, Bank Danamon dan Bank Permata, sedangkan Perbankan syariah adalah Bank Central Asia Syariah dan Bank Muamalat. Hasil penelitian dengan metode Uji Mann-Whitney menunjukan tidak adanya perbedaan tingkat efisiensi diantara perbankan konvensional dengan perbankan syariah selama periode penelitian tahun 2016-2017.
Copyrights © 2019