Padi merupakan tanaman yang penting di Jawa Tengah karena nasi merupakan makanan pokok sebagian besar masyarakat di Jawa Tengah. Provinsi Jawa Tengah terdiri dari 35 kabupaten/kota, dalam penelitian ini berdasarkan produksi padi sawah dan padi ladang, kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah akan dikelompokkan menjadi beberapa kelompok menggunakan metode Density  Based Spatial Clustering Algorithm With Noise (DBSCAN)berdasarkan produksi padi sawah dan padi ladang, dimana pada masing-masing kelompok dapat dilihat karakteristiknya mengenai potensi produksi padi sawah dan padi ladang. Metode DBSCAN adalah metode yang tangguh untuk mendeteksi noise. Kelompok 1 terdiri dari Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah selain yang sudah masuk dalam kelompok 2 dan 3, kelompok 1 adalah kelompok yang mempunyai hasil produksi padi sawah terendah dibandingkan dengan kelompok yanglain. Kelompok 2 adalah kelompok yang mempunyai hasil produksi padi ladang tertinggi dibandingkan dengan kelompok yang lain. Kelompok 2 terdiri dari KabupatenKebumen dan Kabupaten Blora. Kelompok 3 terdiri dari Kabupaten Sragen, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Pati, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Brebes, adalahkelompok yang mempunyai hasil produksi padi sawah tertinggi dibandingkan dengan kelompok yang lain. Pada penelitian ini ditemukan 2 noise, yaitu Kabupaten Cilacapdan Kabupaten Wonogiri.Kata Kunci: DBSCAN, Padi Sawah, Padi Ladang
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017