Angka Melek Huruf (AMH) merupakan salah satu komponen yang dihitung untuk mengukur indeks pembangunan manusia (IPM).Informasi AMH yang mendetail sampai pada level kecamatan diperlukan dalam membuat kebijakan terkait keberhasilan pembangunan penduduk suatu daerah untuk pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan AMH pada level kecamatan berdasarkan dugaan AMH yang didapat dari hasil SUSENAS dan varibel-variabel yang diduga berpengaruh terhadap AMH.Small Area Estimation (SAE) adalah sebuah metode untuk memenuhi permintaan akanstatistik pada small area yang akurat ketika hanya tersedia sampel yang sangat kecil untuk area tersebut atau bahkan untuk daerah yang tidak terambil sebagai sampel. Padapenelitian ini diterapkan SAE dengan pendekatan Hierarchical Bayes (HB) yang cocok digunakan untuk data biner maupun cacahan. Berdasarkan korelasi pearson, keempatvariabel yang digunakan untuk menduga AMH memberikan pengaruh terhadap AMH. Namun, dalam pendugaan AMH menggunakan HB, hanya terdapat 1 variabel yangberpengaruh signifikan yaitu Rasio Tenaga Pendidik SMP.Hasil pendugaan antara AMH dengan pendugaan langsung dan tak langsung dengan pendekatan HB tidak terlalu berbeda.Penentuan model terbaik dilakukan dengan metode Deviance Information Criterion (DIC).DIC yang dihasilkan kedua pendugaan sangat berbeda.Pendugaan dengan pendekatan HB menghasilkan DIC yang jauh lebih kecil daripada pendugaan langsung yaitu sebesar 28.153, sehingga model pendugaan taklangsung dengan HB lebih baik dibandingkan model pendugaan langsung.Kata Kunci : Angka Melek Huruf, Hierarchical Bayes, Small Area Estimation
Copyrights © 2015