Jurnal Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang
Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Statistika

PENERAPAN REGRESI ZERO-INFLATED GENERALIZED POISSON DAN PENGUJIAN AUTOKORELASI SPASIAL PADA KASUS PENYAKIT FILARIASIS DI JAWA TENGAH

Sylvi Natalia P P (Unknown)
Dwi Ispriyanti (Unknown)
Sugito Sugito (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 May 2018

Abstract

Filariasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh cacing filaria yang dapat menular melalui gigitan nyamuk. Jumlah kasus filariasis di Provinsi Jawa Tengah tahun 2016 berupa data diskrit berdistribusi poisson dengan proporsi data bernilai nol sebesar 60 persen. Banyaknya data yang bernilai nol mengindikasikan adanya overdispersi. Untuk mengatasinya digunakan model regresi Zero-Inflated Generalized Poisson (ZIGP). Penaksiran parameter dilakukan menggunakan metode Maximum Likelihood Estimation dan dalam penyelesaiannya digunakan iterasiNewton Raphson. Regresi Zero-Inflated Generalized Poisson (ZIGP) menghasilkan 3 variabel prediktor yang berpengaruh terhadap jumlah kasus filariasis di Provinsi Jawa Tengah tahun 2016 dengan nilai R2 sebesar 5,37%. Tiga variabel prediktor tersebut yaitu banyaknya penduduk dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak, kepadatan penduduk, dan jumlah sarana kesehatan. Untuk mengetahui keterkaitanantar wilayah berdasarkan jumlah kasus filariasis dilakukan pengujian menggunakan Indeks Moran. Hasil pengujian signifikansi terhadap nilai Indeks Moran menyatakan tidak terdapat autokorelasi spasial terhadap jumlah kasus filariasis di Provinsi Jawa Tengah tahun 2016.  Kata kunci : Filariasis, regresi Zero-Inflated Generalized Poisson (ZIGP), Indeks Moran

Copyrights © 2018