Indonesia diperkirakan mengalami periode lansia (ageing) pada tahun 2010-2035, dimana 10% penduduk akan berusia 60 tahun ke atas, di tahun 2020. Lansia biasanya mudah mengalami depresi, kecemasan, dan stres. Terapi nonfarmakologi yang dapat digunakan untuk mengatasi stres yaitu terapi rendam kaki menggunakan air garam hangat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi rendam kaki menggunakan air garam hangat terhadap tingkat stres pada lansia wanita di wilayah kerja puskesmas Dlingo II Bantul Yogyakarta. Desain penelitian ini adalah Pra-Eksperimen Design: One Group Pretest-Posttest. Sampel dalam penelitian ini adalah 26 lansia wanita. Tingkat stres diukur menggunakan kuesioner DASS-42. Data dianalisis menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasil Uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (nilai P < 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terapi rendam kaki menggunakan air garam hangat terhadap tingkat stres pada lansia wanita di wilayah kerja Puskesmas Dlingo II, Bantul, Yogyakarta.
Copyrights © 2019