Jurnal Perikanan Kelautan
Vol 3, No 1 (2012): Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol 3. No. 1, Maret 2012

PENAMBAHAN YOGHURT TERHADAP POPULASI MIKROBA PEMBUSUK PADA SOSIS LELE DUMBO

Vanie Elsis Mariana (Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad)
Evi Liviawaty (Dosen Pengajar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad)
Ibnu Dwi Buwono (Dosen Pengajar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad)



Article Info

Publish Date
01 Mar 2012

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi terbaik dari penambahan yoghurt yang digunakan untuk memperpanjang masa simpan sosis lele dumbo berdasarkan populasi mikroba pembusuk. Penelitian mengenai pengaruh penambah yoghurt terhadap populasi mikroba pembusuk Metode penelitian dengan penambahan yoghurt pada sosis lele dumbo dilakukan dengan  perlakuan konsentrasi 0%, 10%, 15%, 20%, dan 25%, kemudian disimpan pada suhu rendah (5°-10°C). Waktu pengamatan penelitian yang dilakukan yaitu penyimpanan pada hari  1, 4, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14. Parameter pengamatan adalah penghitungan jumlah total bakteri untuk mikroba pembusuk(TPC) dan derajat keasaman (pH) sosis lele dumbo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan yoghurt pada sosis lele dumbo memberikan pengaruh terhadap jumlah bakteri pembusuk dan pH selama penyimpanan suhu rendah. Berdasarkan jumlah populasi selama penelitian ternyata konsentrasi yoghurt memiliki kemampuan yang sama dalam menghambat aktivitas dan pertumbuhan mikroba pembusuk pada sosis lele dumbo. Semua perlakuan penambahan yoghurt 10%-25% dapat menghambat pertumbuhan mikroba pembusuk. Oleh karena itu penambahan yoghurt sebanyak 10% sudah dapat menghambat aktivitas dan pertumbuhan mikroba pembusuk sampai hari ke-14 dengan kisaran bakteri pembusuk 3,0x104-3,5x104.

Copyrights © 2012