Nilai maksimum atau minimum suatu fungsi pada umumnya ditentukan dengan menggunakan metode turunan. Alwis (2004) menggunakan pertidaksamaan aritmetika-geometri untuk menentukan nilai maksimum atau minimum dari suatu fungsi yang terdiri dari dua macam faktor. Junus (2006) melakukan pengembangan dari penelitian Alwis dengan menggunakan fungsi lain. Alwis dan Junus hanya menerapkan metode pertidaksamaan aritmetika-geometri pada suku banyak atau fungsi dengan pangkat bulat positif. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dibahas mengenai penerapan metode pertidaksamaan aritmetika-geometri pada fungsi dengan pangkat bulat. Fungsi yang dibahas adalah fungsi dengan bentuk umum dan fungsi-fungsi yang telah dibahas oleh Alwis dan Junus. Kata kunci: Nilai maksimum atau minimum, pertidaksamaan aritmetika-geometri, rata-rata aritmatika, rata-rata gometri. Nilai maksimum atau minimum suatu fungsi pada umumnya ditentukan dengan menggunakan metode turunan. Alwis (2004) menggunakan pertidaksamaan aritmetika-geometri untuk menentukan nilai maksimum atau minimum dari suatu fungsi yang terdiri dari dua macam faktor dengan bentuk umum dan dengan , dan adalah bilangan bulat positif. Junus (2006) melakukan pengembangan dari penelitian Alwis dengan menggunakan fungsi dengan bentuk umum dengan , dan adalah bilangan bulat positif. Alwis dan Junus hanya menerapkan metode pertidaksamaan aritmetika-geometri pada suku banyak atau fungsi dengan pangkat bulat positif. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dibahas mengenai penerapan metode pertidaksamaan aritmetika-geometri pada fungsi dengan pangkat bulat. Fungsi yang dibahas adalah fungsi dengan bentuk umum dan fungsi-fungsi yang telah dibahas oleh Alwis dan Junus. Kata kunci: Nilai maksimum atau minimum, pertidaksamaan aritmetika-geometri, rata-rata aritmatika, rata-rata gometri.
Copyrights © 2013