Telah dibangun suatu model inversi dengan metode Algoritma Genetika (AG) untuk menyelesaikan masalah optimasi fungsi dengan mengidentifikasi zona patahan pada data anomali self potensial (SP). Proses kerja metode AG adalah dengan memilih model tebakan secara acak dalam satu populasi, sehingga didapatkan suatu model hasil inversi yang dekat dengan model sintetik, dan dapat dikatakan sebagai suatu solusi yang mewakili kedelapan parameter model (panjang sesar (l), lebar sesar (t), strike (?), dip (?), koordinat origin sesar (x0, y0, z0), dan nilai SP sesar (F0)). Dari hasil inversi dengan metode AG, RMS error untuk satu sesar sebesar 1,4, sedangkan RMS erroruntuk tiga sesar sebesar 4,27. Kata kunci : Self Potential (SP), Algoritma Genetika, Zona Patahan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2013