Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan pedoman untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instasi pemerintah berdasarkan indikator teknis, administrasif dan procedural sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan. UPT Laboratorium Kesehatan dan Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, merupakan salah satu laboratorium kesehatan yang ada di Kota Pekanbaru dan telah menerapkan SOP. Akan tetapi masih banyak petugas yang tidak menjalankan tugas sesuai dengan SOP, hal ini berdampak pada mutu pelayanan yang diberikan oleh laboratorium kesehatan kepada masyarat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kinerja petugas dalam menerapkan SOP di Unit Pelayanan Terpadu Laboratorium Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain Cross-sectional. Penelitian dilakukan pada bulan November tahun 2017 di UPT Laboratorium Kesehatan dan Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas di UPT Laboratorium Kesehatan dan Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Riau dengan jumlah sebanyak 52 orang atau dengan pengambilan sampel secara total sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisa dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara insiatif, kedisplinan, pelatihan dan otoritas dengan kinerja petugas dalam menerapkan SOP di UPT Laboratoorium Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Diharapkan kepada petugas di UPT Laboratoorium Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Riau agar dapat memperbaiki kinerjanya dan meningkatkan kedisplinan dan motivasi petugas sehingga meningkatkan kualitas kerja.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019