ABSTRAKIndonesia merupakan negara plural yang kaya akan kebudayaan. Dari Sabang sampaiMerauke, begitu banyak kebudayaan yang memiliki karakteristik yang berbeda. Masyarakatyang majemuk merupakan kekayaan bangsa yang tidak ternilai. Namun di sisi lain, hal inimemiliki potensi negatif berupa adanya potensi konflik. Setiap konflik yang terjadimembutuhkan peran negara dalam menanganinya. Dalam skala lokal, konflik yang terjadi diKabupaten Temanggung ditangani oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik KabupatenTemanggung. Fokus penelitian ini ingin melihat bagaimana peran Kantor Kesatuan Bangsadan Politik Kabupaten Temanggung menangani setiap konflik yang terjadi. Penelitian inidilakukan melalui wawancara mendalam serta pengalaman magang yang dilakukan penulis.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik KabupatenTemanggung tidak memiliki dasar hukum yang secara jelas mengatur kewenangan merekadalam menangani konflik yang terjadi serta masih kurang optimalnya peran mereka dalampenanganan konflik.Kata kunci : konflik, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Temanggung
Copyrights © 2013