Merokok adalah kebiasaan jelek yang mengakibatkan berbagai macam penyakit. Ironisnya kebiasaan merokok tersebut seolah-olah sudah membudidaya, khususnya di Indonesia. Tingkat konsumsi rokok di Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Faktor. internal yang terdiri dari umur, pendidikan, pengetahuan, persepsi, emosional, spiritual. Sedangkan faktor eksternal meliputi dukungan keluarga, sosial ekonomi, latar belakang budaya. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya Hubungan Pengetahuan Dan Usia Dengan Kejadian Merokok Di Desa Bumi Ayu Dusun 1 RT 3 Pringsewu Tahun 2017. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kualitatif desain penelitian analitik. Rancangan penelitian dengan menggunakan desain crossectional. populasi sebesar 129 orang dan jumlah sampel sebesar 75 orang. data primer yang didapat melalui wawancara. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah merokok sedangkan usia dan pengetahuan menjadi variabel independen. distribusi frekuensi berdasarkan Usia terbanyak didapatkan 51 responden berusia > 25 tahun (68%). distribusi frekuensi berdasarkan Pengetahuan terbanyak didapatkan 55 responden berpengetahuan rendah (73,3%). distribusi frekuensi kejadian merokok terbanyak didapatkan 53 responden merokok (70,7%). Diketahui ada hubungan antara Usia dengan kejadian merokok dengan Ï value sebesar 0,015,. Ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian merokok dengan diperoleh Ï value sebesar 0,001. agar masyarakat dapat lebih menyayangi dirinya sendiri dan akan melakukan hal yang positif lainnya sedikit mengurangi kelakuan merokok.
Copyrights © 2017