Provinsi Lospalos adalah salah satu provinsi di Timor-Leste yang miliki galangan kapal pertama yang memproduksi kapal tadisional sendiri, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kapasitas produksi galangan kapal dan kondisi eksisting galangan kapal tradisional yang ada di daerah Lospalos. Hal tersebut di lakukan untuk menentukan kemampuan galangan kapal tradisional pada saat ini, penentuan kondisi eksisting dapat menjadi tolak ukur pertimbangan pengambilan keputusan dalam menentukan galangan mana saja yang dapat ikut serta berperan dalam pengadaan kapal penangkap ikan berskala nasional. Data-data yang dipakai untuk analisis didapatkan dari Kementerian Pertaniaan dan Perikanan yaitu proyek pengadaan kapal dari tahun 2016 berjumlah 84 kapal dengan ukuran 3 GT - 15 GT. Kelengkapan data lain sebagai pendukung penelitian didapatkan secara langsung dari responden dan pemilik galangan kapal tradisional di Daerah Lospalos , yang memiliki luasan 230 km². Metode yang dipakai dalam penelitian menggunakan metode hand layup, dengan pendekatan teknis dalam menghitung produktifitas dan kapasistas produksi pembangunan kapal penangkap ikan pada galangan kapal tradisional. Hasil analisis didapatkan rata-rata kapasitas produksi kapal-kapal penangkap ikan, dengan tingkat produktifitas sebesar 4 JO/GT, kebutuhan material fiberglass 1.83 m2 /GT dan lama waktu pengerjaan 1 waktu/GT. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa peningkatan produktifitas dan kapasitas produksi, perlu meningkatkan dalam hal lay out galangan, fasilitas galangan, manajemen galangan, sumber daya manusia, serta material.
Copyrights © 2020