Tidak diketahuinya pengaruh bekas pembengkokan baja konstruksi beton karena salah pengerjaan dalampembuatan kerangka tulangan konstruksi beton. Tujuan penelitian untuk mengetahui besarnya pengaruh sudutpembengkokan dan perubahan diameter terhadap kekuatan luluh spesimen baja konstruksi beton. Metodepenelitian yang dilakukan dengan pembengkokan baja konstruksi beton pada sudut 45°, 90°, 135°, 180°, pada f 8mm, 10 mm, dan 12 mm masing-masing 3 buah spesimen dan pelurusan kembali, pembuatan spesimen standar ujitarik, pemberian kode spesimen, pengujian tarik, pembuatan grafik tegangan-regangan, pembahasan hasil kekuatanluluh, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian diperoleh kekuatan luluh baja konstruksi beton hasil uji tarikternyata menunjukkan nilai kekuatan luluh tertinggi dicapai untuk f10 mm (sy = 64,80 kg/mm2) diikuti olehf 12 mm (sy = 53,78 kg/mm2) dan f 8 mm (sy = 49,40 kg/mm2) yang dimungkinkan pada permukaanspesimen f 12 mm mengalami kerusakan yang bisa jadi terjadi keretakan pada permukaan saat dilakukanpembengkokan pada sudut yang lebih besar dari 45°; dan terdapat perbedaan pengaruh diameter spesimendan sudut bengkok spesimen terhadap kekuatan luluh baja konstruksi beton.
Copyrights © 2007