Mouse optik bekerja dengan prinsip mendeteksi gambar pantulan sinar LED ke permukaan kontak danmenangkapnya dengan sensor CMOS lalu mengirimkan sinyal ke DSP untuk menginformasikan seberapajauh mouse telah berpindah. Dengan prinsip kerja seperti itu, mouse optik telah dipertimbangkan untukdigunakan sebagai sensor perpindahan gerak yang ekonomis. Sebagai suatu sensor perpindahan gerak,tentunya ada jarak kontak ideal agar tidak mengganggu gerak benda tersebut. Merujuk kembali terhadapprinsip kerja mouse optik, maka kemampuan sensornya akan sangat dipengaruhi oleh jarak kontak antarapermukaan dengan mouse optik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon mouse optik sebagaisensor gerak pada berbagai ketinggian mouse optik dengan permukaan kontaknya (jarak kontak).Penelitian dilakukan dengan bantuan mesin CNC TU 3A. Perpindahan aktual dilakukan denganmenghubungkan mouse optik dengan meja mesin CNC TU3A, sedangkan perpindahan terukurdidapatkan melalui perubahan koordinat pada program AutoCAD. Variasi perpindahan dilakukan dari 0sampai 1 mm. Dua tingkat kecepatan perpindahan dilakukan dengan memprogram mesin CNC denganG00 dan G01 F50 atau masing masing setara dengan 600 mm/min dan 50 mm/min. Mouse optik yangdigunakan dengan kemampuan 800dpi dan 1500dpi, sedangkan kualitas permukaan ujinya menggunakanburam hitam, buram putih, transparan, dan reflektif.Mouse optik bekerja dengan baik pada permukaan buram berwarna putih dan menunjukkan linearitasyang tinggi ditunjukkan dengan koefisien korelasi yang tinggi (rerata 0.9926). Pada ketinggian mouseterhadap permukaan 0.5 mm mulai terjadi penyimpangan juga karena pengaruh kecepatan gerak dankualitas mouse yang dipakai. Namun secara umum, mouse optik telah menunjukkan kemampuannyayang bagus sebagai sensor perpindahan gerak dua dimensi.
Copyrights © 2007