Jurnal QIEMA (Qomaruddin Islamic Economics Magazine)
Vol. 4 No. 2 (2018): Agustus

Distorsi Moral Bangsa sebagai implikasi money politik

Nely Rahmatillah (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Aug 2018

Abstract

Abstrak Berbicara politik merupakan suatu hal yang tidak asing di semua kalangan. Baik di masyarakat paling bawah hingga teratas. Wacana politik dalam praktiknya dikenal dengan konotasi negatif, dimana berbicara politik seolah mengarah kepada kepentingan kedudukan, uang dan kekuasaan. Transaksi kekuasaan dalam politik bukan sesuatu yang seolah-olah tabu dalam masyarakat. Orang seolah sudah terbiasa memberikan uang dan menerima uang dalam pemilihan umum untuk memilih pemimpin maupun calon wakil rakyat. Moral masyarakat dan para calon dipertaruhkan dalam mendapatkan sesuatu yang dituju. Ketika jalan pintas menjadi pintu masuk memperoleh itu semua, maka secara tidak langsung mereka kehilangan moralitas hingga pada titik nol demi kekuasaan. Hasil analisa penulis menunjukkan bahwa penyebab itu semua. Pertama, karena sistem untuk memperoleh kekuasaan mengharus mengeluarkan modal untuk meraihnya. Kedua, adanya kepentingan sementara yang hanya mengarah kepada personal dan kelompok tertentu saja, sehingga menghilangkan pertimbangan moralitas yang ada. Ketiga aturan yang tidak jelas membuat keputusan tidak menjadi jelas dan tegas, sehingga memberikan peluang kepada kalangan yang berkepentingan untuk memanfaatkannya dalam pertarungan politik. Kata kunci: Money politic, Moral bangsa, distorsi moral

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

qiema

Publisher

Subject

Religion Economics, Econometrics & Finance

Description

The Focus of Qiema is a scientific journal contains original works from lecturers, researchers, students and other concerned parties who have not been published or are not on the publication in the form of articles on the research and conceptual ideas on the subject of Islamic Economic, Islamic ...