Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan
Vol 7 No 1 (2015): Volume 7 Nomor 1 Juni 2015

METODE MEMPEROLEH PENGETAHUAN ILMIAH

Muhammad Zulkarnain (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Apr 2020

Abstract

Ketika manusia sedang berada dalam kebimbangan ilmiah dan terombang-abing akibat kehilangan bimbingan, maka sekolompok manusia yang mayoritasnya berkebangsaan Yunani berusaha mencari kebenaran dengan menggunakan daya nalar-kritis mereka yang terdapat dibalik fisik alamiyah dan metafisis. Kelompok manusia ini kemudian dikenal dengan istilah Filusuf yang diartikan sebagai para pencari atau pecinta hikmah. Selanjutnya, proses perkembangan pengetahuan manusia dari pengetahuan biasa ke arah pengetahuan ilmiah yang melibatkan metode dan sistem-sistem tertentu, diantara metode-metode yang dapat digunakan dalam memperoleh pengetahuan adalah; (a) Metode Empiris, (b) Metode Rasional, (c) Metode Kontemplatif, (d) Metode Ilmiah. Dari keempat metode ini, maka metode ilmiah dianggap sebagai metode yang paling komprehensif sebab dapat menyatukan keseluruhan metode dalam bingkai oprasional sistematik dengan menggunakan kata kunci; (a) Logis, (b) Empirik, (c) kejelasan teori, (d) oprasional dan spesifik, (e) hypotethik, (e) verivikative, (f) sistematis, (g) memperhatikan validitas dan realibilitas, (h) obyektif, (i) skeptik, (j) kritis, (k) analitik, (l) kontemplatif.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

al-qalam

Publisher

Subject

Religion

Description

Jurnal Al Qalam memuat tulisan berupa naskah laporan penelitian, kajian ilmiah pendidikan agama Islam serta kajian pendidikan lainya. Jurnal ini merupakan jurnal yang dikelola ole prodi Pendidikan Agama Islam yang bekerja sama oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian ...