Luruh, trapsila, mardawa, dan lain-lain adalah nilai-nilai kehidupan yang diwariskan oleh nenek moyang. Nilai-nilai lokal yang menjadi ciri khas budaya Jawa tersebut diabadikan di sebuah novel klasik berjudul Student Hijo karya Marco K. Sebuah karya yang tidak hanya mengambarkan tentang nilai-nilai Jawa dan penerapannya di tengah pengaruh kuat budaya asing, namun juga pengaruh diamalkannya nilai-nilai tersebut. Namun ironisnya karya ini tidak pernah diperhitungkan di jamannya. Maka sebagai upaya untuk memberi alternatif karya sastra Indonesia klasik yang telah sekian lama terlupakan, lewat tulisan ini, karya tersebut dihadirkan untuk diapresiasi. Untuk mengapresiasi novel tersebut, Cultural criticism dan Javanese values digunakan sebagai alat untuk mendapat gambaran tentang pemberdayaan nilai-nilai Jawa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2012