Identitas orang-orang keturunan Afrika yang telah menjadi warga negara Inggris menjadi isu menarik sejak mereka menetap dan membentuk masyarakat diaspora (imigran yang masih mempertahankan budaya mereka) di Inggris. Konstruksi identitas dipengaruhi oleh berbagai hal seperti keluarga, gender, ras, sejarah, bahasa, tingkah laku dan keterlibatan dalam kehidupan sosial. Drama kontemporer orang-orang keturunan Afrika di Inggris adalah karya penting yang merepresentasikan identitas orang-orang Afrika dan menjadi media untuk menyuarakan aspirasi dan pemikiran mereka dalam masyarakat Inggris yang didominasi oleh orang-orang kulit putih. Drama berjudul “Dapur Elmina” (Elmina’s Kitchen) karya Kwame Kwei Armah mengambarkan masyarakat keturunan Afrika dari Karibia di Inggris dan berbagai strategi mereka dalam beradaptasi dan bertahan hidup di Inggris. Sebagai kelompok minoritas, orang-orang keturunan Afrika ini bisa dikenali dari tradisi dan budaya mereka yang tercermin dari bahasa, bentuk kesenian, pakaian, kebiasaan, cara berpikir hingga tingkah laku. Lebih khusus lagi, identitas mereka bisa dilihat dari kebiasaan mereka melakukan kejahatan dan kekerasan. Artikel ini pertama akan menggambarkan masyarakat keturunan Afrika asal Karibia dan menghubungkannya dengan konstruksi identitas mereka secara umum. Kemudian, artikel ini akan menganalisis kontruksi identitas tokoh-tokoh keturunan Afrika di Inggris sebagaimana yang tercermin dalam drama “Dapur Elmina” (Elmina’s Kitchen)
Copyrights © 2012