Berdasarkan profil kesehatan kabupaten Pringsewu tahun 2014 terlihat sangat rendahnya prevalensi anemia yaitu 0,5%. Rendahnya prevalensi ini tidak dibarengi dengan kasus BBLR yang justru lebih besar yaitu sebesar 21,5% (Profil Kesehatan Kabupaten Pringsewu, 2014) sedangkan kasus BBLR di tingkat nasional saja hanya mencakup 7,7% (SDKI, 2012). Tujuan dari penelitian ini adalah mengekplorasi nutrisi kehamilan di Pringsewu Lampung tahun 2014. Desain penelitian ini menggunakan desain kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah tenaga kesehatan Puskesmas dan Ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas Kab.Pringsewu. Alat ukur menggunakan kuesioner wawancara mendalam analisis hasil penelitian menggunakan kuotasi dari pasien.Hasil penelitian diperoleh kesimpulan Puskesmas telah memfasilitasi ketersediaan gizi ibu hamil berupa suplementasi Tablet Tambah Darah yang merupakan asuhan rutin bagi ibu hamil. Ibu hamil memiliki pola makan yang teratur, tetapi tidak semua ibu hamil teratur minum TTD. Asupan rata – rata ibu hamil hanya 13 mg/hari, yang masih jauh dari kecukupan zat besi yaitu sebanyak 27 mg/hari yang berisiko terjadinya anemia.
Copyrights © 2014