AbstractThe aim of this research is to know the description of settings including setting of place, time, andsocial cultural condition in the antology Darah Penanda. The problem of this research is how thosesettings are described in the short stories. The research method used in this research is qualitativedescriptive method and documentary method combined with reading-writing technique. Dataanalysis uses content analysis. Based on the analysis, it can be understood that settings of place ofthe short stories in Darah Penanda antology are town, rivers, peat bog houses, and food stalls.Settings of time show the relationship with factual time. Settings of socio cultural present all socialclasses in Banjarese society and the existence of cultural change phenomenon in Banjarese societyin Kalimantan Selatan Province. AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendeskripsian latar yang meliputi latar tempat,waktu dan sosial budaya yang terdapat di dalam buku antologi Darah Penanda. Masalah yangterdapat dalam penelitian ini adalah bagaimana pendeskripsian latar yang meliputi latar tempat,waktu dan sosial budaya yang terdapat di dalam buku antologi Darah Penanda. Metode penelitianyang di gunakan adalah metode deskripsi kualitatif serta metode dokumentasi yang dibantudengan teknik baca dan catat. Adapun analisis data digunakan dengan menggunakan contentanalysis atau analisis konten. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa latar tempat yangterdapat dalam cerpen-cerpen dalam buku antologi Darah Penanda berupa kota-kota, sungai,rawa, rumah, dan warung. Latar waktu ditunjukkan dengan keterkaitannya dengan waktu faktual.Latar sosial budaya menampilkan seluruh lapisan kelas sosial dalam masyarakat Banjar sertaadanya fenomena perubahan budaya dalam masyarakat Banjar di Provinsi Kalimantan Selatan itusendiri.
Copyrights © 2017