Latar Belakang : Gold standard (indicator keberhasilan) dari output dan outcame pembangunan kesehatan adalah terwujudnya masyarakat yang mandiri dalam pengelolaan kesehatannya sendiri. Kemandirian masyarakat akan timbul dengan adanya fasilitasi dan pendampingan dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Salah satu bentuk fasilitasi tersebut dapat ditempuh melalui upaya brainstorming antara beberapa komponen masyarakat yang meliputi tokoh masyarakat, tokoh agama, unsure penggerak masyarakat lainnya yang difasilitasi oleh provider kesehatan, hal inilah yang melatar belakangi urgennya penelitian strategi pelibatan masyarakat dalam pengenalan problematika kesehatan menuju kemandirian pengelolaan kesehatan di desa Kalibeluk kecamatan warungasem kabupaten Batang dilakukan.Metode : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam dan FGD (Focus Group Discussion) guna menggali permasalahan kesehatan melalui musyawarah masyarakat Desa (MMD). Informan penelitian ini terdiri dari unsur tokoh masyarakat, perangkat desa, Kepala Puskesmas terkait dan bidan desa.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan beberapa permasalahan kesehatan yang muncul dari upaya brainstorming diantaranya adalah TB Paru, DBD, Kusta, dan kurang optimalnya pelaksanaan posyandu, .Adapun dari hasil prioritas masalah didapatkan bahwa masalah TB Paru menjadi pilihan prioritas untuk dilakukan penyelesaian dari hasil penghitungan hanlon matematis didapat scoring 300 dengan pertimbangan variable berat ringannya masalah yang timbul (severity), jumlah masyarakat yang terkena (prevalence), kenaikan angka penyakit (rate of increase), keinginan masyarakat (degree of unmeet needs), keuntungan social yang diperoleh jika masalah tersebut ditangani (social benefit), rasa prihatin masyarakat terhadap masalah tersebut (public concern), teknologi yang tersedia (technical feasibility), sumber yang tersedia (resources availability), dan dukungan politik yang tersedia (political climate).pada penelitian ini juga dapat disimpulkan bahwa strategi pelibatan masyarakat dalam pengenalan problematika kesehatan menuju kemandirian pengelolaan kesehatan di desa Kalibeluk kecamatan warungasem kabupaten Batang cukup efektif dalam pengenalan problematika masalah kesehatan masyarakat.Suggest : keaktifan masyarakat dalam pengenalan masalah kesehatannya secara mandiri dapat terwujud melalui fasilitasi provider secara optimal sehingga dibutuhkan upaya peningkatan sinergitas jejaring kerjasama antara tokoh masyarakat, tokoh agama, pemerintah, provider kesehatan dan swasta guna penyelesaian masalah kesehatan masyarakat tersebut.Keywords: masalah kesehatan, musyawarah masyarakat desa.
Copyrights © 2015