Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah selama era reformasi mengindikasikan adanya keberpihakan untuk mempercepat proses pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).  Pemerintah Kabupaten Donggala belum optimal dalam memperhatikan potensi UMKM untuk dikembangkan bukan saja pada pemberian bantuan modal tetapi juga pada aspek Kebijakan Pendanaan dan Kemampuan Modal Kerja, sehingga UMKM belum dapat menunjukkan kinerjanya terutama pada aspek Keuangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dilakukan di Kabupaten Donggala dengan jumlah sampel 326 dari 1752 populasi. Ada pengaruh kebijakan pendanaan dan modal kerja terhadap kinerja keuangan UMKM di Kabupaten Donggala 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018