AbstrakKehadiran agama sejatinya sebagai kebaikan buat manusia, iatidak hanya mengatur relasi transendental maupun relasihorizontal kemanusiaan. Relasi tersebut juga terjadi padahubungan agama dengan negara. Pemikir dan pembaharu serta“maha guru tafsir abad modern”, Muhammad Abduh melaluiTafsir al-Manar berusaha menjelaskan hubungan tersebut dalamtimbangan agama. Baginya dasar-dasar tegaknya pemerintahanIslam dengan melaksanakan implementasi amanah, supremasihukum dan hadirnya ahl al-hal wa al-‘aqdi sebagai representasidari rakyat yang dapat diwakili oleh elemen-elemen pentingmasyarakat dengan kualifikasi tertentu. Keyword: Muhammad Abduh, Negara, Relasi Agama
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017