Kondisi usaha makanan ringan yang penuh dengan persaingan, sudah tentu berhadapan dengan lingkungan yang tidak pasti dan cepat berubah. Untuk menghadapi tantangan lingkungan tersebut diperlukan industri kecil makanan ringan yang berorientasi wirausaha. Orientasi  yang proaktif merespon semua perubahan yang terjadi, berani mengambil resiko dan inovatif. Penerapan orientasi ini juga membawa IKMR pada kinerja yang lebih baik. Atuahene & Ko (2001), Bhuian, Menguc & Bell (2005) dalam Grinstein (2008:116) menyimpulkan bahwa usaha yang mampu mengkombinasikan orientasi pasar dan orientasi wirausaha dengan baik akan mendapatkan kinerja lebih baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2013