Kajian terhadap sastra lisan Pakpak Lae Angkat di Tanah Mungkur, bertujuan untuk menjawab permasalahan tentang bagaimana sastra berkontribusi terhadap pelestarian dan keseimbangan lingkungan sekaligus menggambarkan hubungan manusia dengan lingkungan. Dari cerita rakyat tersebut diperoleh data yang berhubungan dengan masalah lingkungan. Selanjutnya, data yang diperoleh dianalisis dengan metode deskriftif kualitatif berdasarkan teori ekokritik. Hasil analisis menunjukkan bagaimana hubungan manusia dengan hutan, air sebagai sumber kehidupan, dan kepedulian terhadap lingkungan.
Copyrights © 2020