Jurnal Madah
Vol. 5 No. 1 (2014): Jurnal Madah

GEMINASI DALAM DIALEK MELAYU SAMBAS

Firman Susilo (Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat)



Article Info

Publish Date
20 Apr 2014

Abstract

Malay Sambas Dialect (DMS) is still spoken by a community of native speakers who live and thrive in Sambas district and surrounding area in the province of Kalimantan Barat. DMS, which became part of the language/regional dialects in Indonesia, is used as a lingua franca and the language of culture, which function  as a mean of communication among members of society, as well as other mean to preserve culture such as ritual tradition and folklore.This paper described about gemination in the DMS. The results of this research can be used as material description and comparative assessment of the relationship between the languages, and can also be used as consideration to construct a grammar and dictionary of Malay dialect Sambas. Dialek Melayu Sambas (DMS) masih dituturkan oleh masyarakat penuturnya yang hidup dan berkembang pada wilayah Kabupaten Sambas dan sekitarnya di Provinsi Kalimantan Barat. DMS, yang menjadi bagian dari bahasa/dialek daerah yang ada di Indonesia ini, dipergunakan sebagai bahasa pergaulan dan bahasa kebudayaan, yang artinya selain sebagai sarana komunikasi antaranggota masyarakat, juga sebagai sarana untuk memelihara kebudayaan lainnya, seperti upacara adat dan cerita rakyat. Dalam tulisan ini dideskripsikan tentang geminasi dalam DMS tersebut. Hasil pendeskripsian dapat dijadikan bahan pengkajian hubungan dan perbandingan antarbahasa, serta dapat pula dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk menyusun tata bahasa dan kamus dialek Melayu Sambas.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

madah

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Madah is a journal published by Balai Bahasa Riau, with P-ISSN 2086-6038 and E-ISSN 2580-9717. This is a scientific journal of language and literature that publishes various reports of research results, literature studies, and scientific papers on language and literature. Madah is published ...