Seorang kader harus mempunyai pengetahuan tentang perannya untuk melaksanakan program-program demi kelangsungan pelayanan di Posyandu. Fakta yang terjadi menunjukkan bahwa peran kader dalam pemantauan pertumbuhan Balita masih kurang, untuk itu perlu diberikan pendidikan kesehatan dan penyegaran sesuai tugas kader yaitu pemantauan pertumbuhan Balita. Penelitian ini bertujuanUntuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang pemantauan pertumbuhan Balita terhadap peningkatan peran kader di Desa Tambong Wetan Kalikotes Klaten.Metode penelitian adalah quasy experiment dengan rancangan one-group pra-post test design. Sampel penelitian sebanyak 33 responden yang diambil secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan lembar checklist. Analisis data bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitianPeran kader dalam pemantauan pertumbuhan Balita sebelum diberikan pendidikan kesehatan adalah kurang sebanyak 17 orang (51,5%) dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan adalah cukup sebanyak 21 orang (63,6%). Uji bivariat nilai p = 0,002 (p < 0,05). KesimpulanAda pengaruh pendidikan kesehatan tentang pemantauan pertumbuhan Balita terhadap peningkatan peran kader di Desa Tambong Wetan Kalikotes Klaten.Kata kunci : Pendidikan kesehatan, balita, peran kader
Copyrights © 2014