Menyusui bayi di Indonesia sudah menjadi budaya namun praktik pemberian ASI masih jauh dari yang diharapkan. Presentase bayi yang diberi ASI eksklusif sampai dengan 6 bulan hanya 15,3%. Hal ini disebabkan kesadaran masyarakat dalam mendorong peningkatan pemberian ASI masih relatif rendah. Tahun 2011 di Kabupaten Boyolali jumlah kelahiran 11.170 persalinan yang mendapat ASI Eksklusif 643 atau 5,76 % bayi. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Analisis yang digunakan adalah uji statistik Chi Square. Pengambilan sampel menggunakan non probability sampling (non random) dengan jumlah 43 orang. Hasil penelitian ini adalah pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif baik sebanyak 23 orang (53,5%). Sebagian besar ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga sebanyak 27 orang (62,8%). Ibu yang memberikan ASI Eksklusif pada bayinya sebanyak 24 orang (55,8%). Simpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan dan pekerjaan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif di Posyandu Lestari Handayani Desa Jembungan Kabupaten Boyolali. Ibu disarankan untuk tetap memberikan ASI eksklusif pada bayinya walaupun bekerja dengan cara menyimpan ASI dalam kulkas dan tenaga kesehatan disarankan untuk memberikan pendidikan kesehatan pada ibu bayi saat post partum yaitu tentang pemberian ASI eksklusif. Kata Kunci: ASI Eksklusif, Pengetahuan, Pekerjaan
Copyrights © 2016