Infokes : Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Vol 7 No 1 (2017): Volume I, Nomor 1, Februari 2017

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENETAPAN PELAYANAN KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN PADA UNIT GAWAT DARURAT

Agung Suryadi (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Jul 2017

Abstract

Layanan kesehatan adalah salah satu jenis layanan publik yang merupakan ujung tombak dalam pembangunan  kesehatan  masyarakat.  Pelayanan yang  paripurna dalam  bidang  kesehatan adalah suatu hal yang wajib diberikan oleh instansi kesehatan terhadap pasien. Hal tersebut selaras dengan peraturan pemerintah  yang  tertuang dalam  Undang-Undang  Nomor  23  tahun1992  tentang kesehatan,  Yang menetapkan bahwa setiap orang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan.  Ketepatan pengambilan keputusan dari suatu identifikasi data dalam dunia kesehatan sangatlah penting  bagi  pasien  maupun  Rumah  Sakit.  Salah  satunya  adalah  pelayanan  pasien  di  Unit  Gawat Darurat (UGD) yang sering diibaratkan sebagai “pintu gerbang” bagi rumah sakit yang memiliki peran penting  dalam  pelayanan  di  Rumah  Sakit,  sehingga  pada  bagian  ini  dituntut  untuk  lebih  meningkatkan mutu  dalam  pelayanan  terhadap  pasien.  Kebijakan  pemerintah  terkait  dengan keanggotaan  Badan Penyelengga Jaminan Sosial (BPJS Kesehatan)  dapat mempengaruhi prosentase kunjungan pasien yang berobat ke Rumah Sakit. Jumlah peserta BPJS hingga 1 september 2016 mencapai 168.512.237 jiwa, hal tersebut  memberi  dampak  meningkatnya  jumlah  kunjungan  pasien  di  rumah  sakit,  sehingga  pihak menajemen rumah sakit harus mampu memberikan pelayanan yang maksimal. Dengan  meningkatnya  jumlah  kunjungan  tersebut  pada  bagian  unit  gawat  darurat  sebaiknya dapat memberikan informasi terkait penyakit seorang pasien dengan baik. Salah satu contoh tugas yang dilakukan  di  UGD  adalah  pemberian  rekomendasi  pasien  dalam  pelayanan  rawat  inap  maupun  rawat jalan kepada pasien dengan menganalisis kondisi awal pasien, apabila gejala yang dialami pasien dinilai tidak terlalu beresiko maka dapat disarankan untuk rawat jalan, begitu pula sebaliknya.  Didasari dari keterangan diatas, rumah sakit membutuhkan sebuah system pendukung keputusa (SPK)  yang  dapat  memprediksi  atau  dapat  membantu  klinisi  dalam  penetapan  kunjungan  keperawatan terhadap  pasien  sehingga  pasien  dapat  ditangani  dengan  cepat  dan  tepat.  Selain  itu  SPK  dapat mempermudah pelayanan terhadap pasien khususnya  dalam hal pelayanan informasi. Kata Kunci : UGD, SPK, Rawat Inap, Rawat Jalan

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

infokes

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Veterinary

Description

Medical Record Medical Informatics Health Policy and Management Midwifery Public Health Critical Care and Intensive Care Medicine ...