Klinik Pratama MTA Surakarta memiliki dukungan pelayanan yang digunakan untuk menyajikan informasi berupa catatan keperawatan pasien di dalam rekam medis. Perawat memiliki kewajiban untuk membuat dokumentasi dari tindakan asuhan keperawatan yang dilakukannya. Survei awal pendahuluan diketahui bahwa ada 6 responden berpengatahuan tidak baik tentang rekam medis, 2 responden berpengetahuan tidak baik tentang dokumentasi keperawatan, dan 5 dokumen tidak lengkap. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat tentang rekam medis dan dokumentasi keperawatan dengan kelengkapan pencatatan dokumentasi keperawatan. Penelitian ini dilakukan menggunakan survei deskriptif metode kuantitaif dengan pendekatan cross sectional study. Obyek penelitian adalah kelengkapan catatan dokumentasi keperawatan dalam rekam medis. Subyek penelitian diambil secara total sampling yaitu seluruh perawat sebanyak 36 responden dan 36 dokumen. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan pedoman observasi. Analisis data kuantitatif menggunakan uji hubungan chi-square. Hasil penelitian ini dari 36 responden berdasarkan hasil uji Chi-Square signifikansi p anatara variabel pengetahuan perawat tentang rekam medis dengan kelengkapan dokumentasi keperawatan sebesar 0,003 (p<0,05) maka Ho ditolak dan dinyatakan ada hubungan dan dari 36 responden berdasarkan hasil uji Chi-Square signifikansi p anatara variabel pengetahuan perawat tentang dokumentasi keperawatan dengan kelengkapan dokumentasi keperawatan sebesar 0,015 (p<0,05) maka Ho ditolak dan dinyatakan juga ada hubungan.. Kesimpulan ada hubungan antara pengetahuan perawat tentang rekam medis dan dokumentasi keperawatan dengan kelengkapan pencatatan dokumentasi keperawatan Di Klinik MTA Surakarta 2019 . Saran sebaiknya memberikan pendidikan, pelatihan dan seminar yang berkaitan dengan rekam medis dan catatan dokumentasi keperawatan serta mencari kelengkapan factor-faktor yang berpengaruh terhadap kelengkapan dokumentasi keperawatan.
Copyrights © 2019