Status anemia ditentukan berdasarkan jumlah kadar haemoglobin, karena kadar haemoglobin yang rendah merupakan salah satu data penunjang untuk menentukan seseorang terkena anemia. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis faktor kadar haemoglobin dengan status gizi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif dengan dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua calon pendonor di Prodi DIII Teknologi Bank Darah Surakarta pada bulan September tahun 2019 sebanyak 30 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Metode pengumpulan data menggunakan data sekunder dan data primer. Teknik analisis data disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa sebagian besar responden berumur >20 Tahun sebanyak 21 responden (63,6%), sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 26 responden (78,8%) dan status gizi responden sebagian normal sebanyak 21 responden (70%) dengan kadar haemoglobin termasuk kategori tidak anemia sebanyak 13 responden (43,33%). Kesimpulan penelitian ini adalah kadar haemoglobin pada calon pendonor di Prodi DIII Akademi Teknologi Bank darah sebagian besar tidak mengalami anemia dan memiliki status gizi yang normal.
Copyrights © 2019