Topik yang akan dibahas dalam skripsi ini mengenai peran Bhabinkamtibmas dalam upaya pencegahan terhadap kasus curanmor di wilayah hukum Polres Kudus. Dalam membahas permasalahan yang akan diangkat, penulis menggunakan teori manajemen SWOT, teori POAC, dan berpedoman pada Perkap Nomor 3 tahun 2015 tentang Pemolisian Masyarakat. Dalam membuat skripsi ini dibutuhkan data-data yang digunakan sebagai acuan penulisan. Teknik pengumpuan data dilakukan melalui 3 (tiga) cara, yaitu : 1) observasi, 2) wawancara, 3) studi dokumentasi. Skripsi ini menunjukan bahwa peran Bhabinkamtibmas sangat aktif dalam upaya pencegahan terhadap curanmor di wilayah Kudus. Disamping itu, peran Bhabinkamtibmas dalam upaya pencegahan terhadap curanmor dapat dilihat melalui perencanaan-perencanaan yang telah dibuat, kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan dan laporan hasil pelaksanaan yang telah dilakukan yang dimana hal-hal tersebut akan dibahas dengan menggunakan pisau analisis yaitu teori POAC. Berdasarkan temuan – temuan yang didapatkan maka penulis memberikan beberapa saran yaitu 1) Untuk meningkatkan peran Bhabinkamtibmas yang lebih maksimal perlu adanya anggota Bhabinkamtibmas yang fokus hanya terhadap tugas pokok dan fungsi dari Bhabinkamtibmas saja, tidak merangkap kepada fungsi teknis lainya. 2) Untuk menunjang kegiatan Bhabinkamtibmas dalam melaksanakan tugasnya perlu adanya penambahan sarana dan prasrana berupa alat transportasi yang sesuai dengan jumlah Bhabinkamtibmas yang ada sehingga tidak adanya lagi kendala-kendala berupa transportasi oleh Bhabinkamtibmas. 3) Agar seluruh perencanaan kegiatan yang telah dibuat dapat dilaksanakan seluruhnya, perlu adanya tambahan anggaran untuk menunjang hal tersebut. The topic that will be discussed in this thesis is about the role of Bhabinkamtibmas in the effort to prevent cases of fraud in the jurisdiction of the Kudus District Police. In discussing the issues to be raised, the writer uses SWOT management theory, POAC theory, and is guided by Perkap Number 3 of 2015 concerning Community Policing. In making this thesis, the data needed are used as a reference for writing. Data collection techniques are carried out in 3 (three) ways, namely: 1) observation, 2) interviews, 3) documentation studies. This thesis shows that the role of Bhabinkamtibmas is very active in efforts to prevent curanmor in the Kudus region. In addition, the role of Bhabinkamtibmas in efforts to prevent curanmor can be seen through the plans that have been made, the activities that have been carried out and reports on the results of the implementation that have been carried out in which these matters will be discussed using a knife analysis, namely the POAC theory. Based on the findings obtained, the authors provide several suggestions, namely 1) To increase the role of Bhabinkamtibmas more optimally, it is necessary to have members of Bhabinkamtibmas who focus only on the main tasks and functions of Bhabinkamtibmas, not concurrently with other technical functions. 2) To support the activities of Bhabinkamtibmas in carrying out their duties, it is necessary to have additional facilities and infrastructures in the form of transportation that are in accordance with the number of existing Bhabinkamtibmas so that there are no more obstacles in the form of transportation by Bhabinkamtibmas. 3) So that all planned activities that have been made can be carried out in its entirety, it is necessary to have an additional budget to support this.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017