Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan analisis diskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kebijakan bank BTN cabang Samarinda dalam mengkaji permohonan kredit yang diajukan oleh calon nasabah dan untuk mengetahui seberapa jauh peranan analisa laporan keuangan dalam pengambilan keputusan atas permohonan kredit dan penerapan prinsip pemberian kredit yaitu 5C dan 7P. Alat analisis yang digunakan dalam pemberian kredit modal adalah dengan perhitungan rasio keuangan yang terdiri dari likuiditas, solvabilitas, profitabilitas dan aktivitas.Hasil kajian tersebut dapat menentukan apakah permohonan kredit yang diajukan layak atau tidak layak diberikan oleh bank BTN setelah melalui adanya ketentuan-ketentuan yang diberlakukkan kepada nasabah sesuai keadaan sebenarnya dan memenuhi semua aspek, dan pihak bank juga melihat letak bangunan apakah strategis atau tidak. Dari teknik penilaian kredit modal yaitu rasio keuangan yang diterapkan dengan jaminan ditaksir (dinilai) oleh bank BTN 80% saja dan batas plafon adalah 80%. Dengan ketetapan angsuran maksimal 25% dari laba perusahaan. Dan pihak bank BTN juga menerapkan prinsip 5C yang terdiri dari Character, Capacity, Capital, Colleateral, Condition dan prinsip 7P yang terdiri dari Personality, Party, Purpose, Prospect, Payment, Profitability dan Protection.
Copyrights © 2012