Infeksi saluran kemih (ISK) disebabkan oleh berkembang biaknya mikroorganisme di dalam saluran kemih. Lebih dari 80% infeksi nosokomial adalah ISK terkait pemasangan kateter. Prosedur standar pembuktian ISK adalah pemeriksaan kultur urin dan pemeriksaan urinalisis rutin. Pemeriksaan lekosit esterase adalah pemeriksaan lekosit dalam urine carik celup, berdasarkan reaksi esterase yang merupakan enzim pada granula azurofil di lekosit granulosit. Penelitian bertujuan mengetahui nilai diagnostik urinalisis lekosit esterase terhadap kultur urin (gold standard) untuk mendiagnosa Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada pasien dengan kateterisasi uretra. Metode penelitian cross sectional, eksperimental laboratorium, hasil penelitan dianalisis menggunakan tabel 2 x 2. Jumlah 61 orang pasien memakai kateter yang lebih dari 24 jam diambil sampel urin. Hasil kultur urin didapatkan 36 pasien positif ISK dan 25 pasien negatif ISK. Sedangkan pemeriksaan lekosit esterase didapatkan pasien dengan lekosit esterase positif sebanyak 37 orang dan lekosit esterase negatif sebanyak 24 orang. Hasil sensitifitas lekosit esterase sebesar 83,3%, spesifisitas 72%, nilai ramal positif 81,1%, nilai ramal negative 75%, rasio kecenderungan hasil tes positif sebesar 2,98 dan rasio kecenderungan hasil tes negatif sebesar 0,23 serta akurasi 78,7%.
Copyrights © 2014