Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan
Vol 1, No 2 (2014): Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan

Hubungan Pengetahuan Masyarakat tentang Obat Anti Nyeri Terhadap Pengobatan Sendiri pada Nyeri Akut (Studi Di Kelurahan Wadowetan Kecamatan Bantarujeg Majalengka)

Catur Setiya Sulistiyana (Fakultas Kedokteran Unswagati Cirebon)
Yogi Irawan (Fakultas Kedokteran Unswagati)



Article Info

Publish Date
13 Mar 2017

Abstract

Pengobatan sendiri merupakan upaya yang dilakukan masyarakat untuk mengatasi keluhan atau gejala penyakit. Apabila dilakukan dengan benar, maka pengobatan sendiri merupakan sumbangan yang sangat besar bagi pemerintah dalam hal pemeliharaan kesehatan secara nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan masyarakat tentang obat anti nyeri terhadap pengobatan sendiri pada nyeri akut. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan menggunakan desain potong lintang (cross sectional study) yang dilakukan terhadap masyarakat RW 07 Kelurahan Wadowetan Kecamatan Bantarujeg Majalengka. Variabel yang diteliti yaitu pengetahuan masyarakat tentang obat anti nyeri dan pengobatan sendiri pada nyeri akut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 80 kuesioner yang disebar, hanya 45 orang yang memilih melakukan pengobatan sendiri, yang sering melakukannya sebanyak 25 orang (55.6%), dan yang kadang-kadang sebanyak 20 orang (44.4%). Sedangkan, berdasarkan pengetahuan tentang obat anti nyeri sebagian besar responden berpengetahuan kurang yaitu sebanyak 47 orang (58.8%), yang berpengetahuan cukup sebanyak 15 orang (18.8%), dan yang berpengetahuan baik sebanyak 18 orang (22.5%). Selain itu, berdasarkan hasil uji korelasi diperoleh hasil rs = 0,27 dengan tingkat kemaknaan p = 0,02.  Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan positif yang lemah dan bermakna antara pengetahuan masyarakat tentang obat anti nyeri dengan pengobatan sendiri pada nyeri akut.Kata kunci      : Tingkat Pendidikan, Pengetahuan, Kepatuhan Antenatal Care. Self Treatment is the efforts of community to resolve complaints or symptoms of disease. If it’s done correctly, self treatment give major contribution for national health care. The aims of this study is  analyzing the correlation of community knowledge about analgesic with self treatment in acute pain.The design of this study is analytic survey study using cross sectional design, which were conducted in the area on society of Rw.07 Village Wadowetan sub-district Bantarujeg Majalengka. The variables studied were community knowledge about analgesic and self treatment in acute pain. The conclusion of this study is based on knowledge about analgesic, from 80 respondents 47 (58.8%) have low knowledge, average 15 (18.8%), and high 18 (22.5%). Forty five (45) people choose to self-treatment, which 25 did very often, and 20 occasionally. Spearman correlation test rs = 0.27, with a significance level of p = 0.02. Therefore, it can be concluded that there was a weak correlation and significant between the community knowledge about analgesic with self treatment in acute pain. Keywords        : Community knowledge about the analgesic, self-treatment in acute pain.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

tumed

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Tunas Medika : Jurnal Kedokteran & Kesehatan adalah jurnal Ilmiah yang memuat naskah publikasi Ilmiah di bidang Kedokteran dan Kesehatan yang meliputi bidang Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, Biomedis serta Pendidikan Kedokteran.Tunas Medika : Jurnal Kedokteran & Kesehatan merupakan memuat publikasi ...