Latar belakang : Untuk mengetahui jumlah cairan yang masuk selama periode interdialitik dapat dilakukan dengan mengukur Interdialytic Weight Gain (IDWG). Pengontrolan nilai IDWG selama periode hemodialisa dapat dipengaruhi oleh kepatuhan dalam pembatasan cairan. Pemberian edukasi terstruktur berlandaskan Theory of Planned Behaviour tentang asupan cairan dapat memberikan keyakinan pada pasien gagal ginjal kronik tahap akhir yang menjalani hemodialisa sehingga berdampak pada penurunan IDWG. Tujuan Penelitian : untuk menganalisis penurunan Interdialytic Weight Gain (IDWG) pasien hemodialisa melalui aplikasi Theory of Planned Behaviour. Metode Penelitian : Quasy experiment dengan menggunakan pretest postest with control group design. Sampel dalam penelitian adalah pasien yang menjalani hemodialisa rutin di RSUD Panembahan Senopati Bantul sebanyak 44 orang dengan consecutive sampling. Analisis menggunakan paired t test. Hasil : Terdapat penurunan nilai IDWG pada kelompok intervensi sebelum dan setelah diberikan edukasi Theory of Planned Behaviour dengan nilai p value 0,001. Kesimpulan : Edukasi berlandaskan Theory of Planned Behaviour dapat digunakan untuk menurunkan nilai Interdialytic Weight Gain (IDWG) pasien hemodialisa di Unit Hemodialisa RSUD Panembahan Senopati Bantul. Kata Kunci : hemodialisa, interdialytic weight gain, Theory of Planned Behaviour
Copyrights © 2018