Jurnal Ilmiah Gizi Kesehatan (JIGK)
Vol 1 No 02 (2020): Februari

HUBUNGAN KONSUMSI LARU, GARAM, SAYUR, DAN BUAH TERHADAP RESIKO HIPERTENSI PRIA DEWASA KUPANG

Agnes A. Rihi Leo (Program Studi Ilmu Gizi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nusantara Kupang, Indonesia)



Article Info

Publish Date
02 Mar 2020

Abstract

iskesdas tahun 2013 menunjukan prevalensi hipertensi di Provinsi NTT mencapai 23,3 % dan merupakan 10 penyakit terbanyak. Hasil penelitian menunjukan peningkatan prevalensi hipertensi dikaitkan dengan pertumbuhan penduduk, umur, kurangnya aktivitas fisik, stress terus-menerus, riwayat keluarga hipertensi, asupan garam, serta mengkonsumsi alkohol. Laru dan Sopi merupakan jenis minuman keras yang mengandung alkohol dan sering dikonsumsi oleh kebanyakan pria dewasa dalam upacara adat dan menjalin keakraban pada masyarakat di Kabupaten Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko yang meningkatkan risiko kejadian hipertensi pada pria dewasa di Kabupaten Kupang. Jenis penelitian adalah analitik observasional dengan desain case control. Sampel penelitian sebesar 68 sampel yang terdiri dari 34 Kasus dan 34 Kontrol. Pengumpulan data dengan kuisioner. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan tradisi konsumsi laru dan sopi: Kebiasaan konsumsi laru dan sopi (95%IK=1,18–10; OR=3,43), Frekuensi Konsumsi laru dan sopi (95%IK=1,18 – 10; OR=3,43), jumlah konsumsi sopi (95%IK 1,27–9,75;OR=3,52), konsumsi garam (95%IK=1,77–42,9; OR=8,72) rendahnya konsumsi sayur dan buah (95%IK=1,93–23,08;OR=6,67) merupakan faktor resiko kejadian hipertensi. Tingkat stress (95%IK=0,24–9,9)dan riwayat keluarga hipertensi (95%IK= 0,2 – 1,4) bukan sebagai faktor resiko kejadian hipertensi. Tradisi konsumsi laru dan sopi serta tingginya konsumsi garam meningkatkan risiko terjadinya hipertensi pada pria dewasa

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

JIGK

Publisher

Subject

Public Health

Description

JIGK adalah jurnal yang memuat naskah ilmiah dari peneliti, akademisi, maupun praktisi, berupa hasil penelitian dan/atau bentuk karya tulis ilmiah lainnya, yang khusus mengkaji bidang: 1. Bidang gizi klinik 2. Bidang gizi masyarakat 3. Bidang Gizi ...