Pendahuluan: pemantauan terhadap penderita Tuberculosis (TB) paru dalam meningkatkan kewaspadaan pasien untuk patuh berobat sehingga mencapai kesembuhan, memutus rantai penyakit TB dan menghindari munculnya resistensi obat sangat dibutuhkan untuk kesembuhan pasien TB. Saat ini, terdapat aplikasi berbasis teknologi yang telah ditemukan dan dikembangkan untuk memaksimalkan program ini. Aplikasi yang dikenal dengan M-Health oleh WHO ini terintegrasi dengan text message dalam smartphoneagar memudahkan pasien TB paru untuk kontrol secara teratur. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kegunaan aplikasi M-Health/Smartphone terhadap kepatuhan pengobatan pada pasien Tuberculosis. Metode: penelitian ini menggunakan metode telaah jurnal/literature review dari online database: Scopus, ScienceDirect, Clinical Key dan Springer Linkdengan menggunakan kata kunci Smartphone, Mobile Phone, Messaging, Technology, Tuberculosis, Treatment. Hasil: dari hasil pencarian online dan seleksi jurnal, akhirnya dipilih 10 jurnal untuk ditelaah. Dari kesepuluh jurnal didapatkan bahwa aplikasi M-Health/Smartphone memberikan kemudahan dalam pemberian pelayanan kesehatan. Pasien maupun petugas kesehatan sama-sama menerima dan memberi pelayanan yang efisien dan efektif sehingga dapat menekan angka putus obat terhadap pasien penderita Tuberculosis.Kesimpulan:M-Health sangat memberikan manfaat dan kesempatan bagi dunia kesehatan untuk mengontrol kepatuhan pasien penderita Tuberculosis.
Copyrights © 2020