Steganografi merupakan seni penyembunyian informasi pada suatu media sehingga keberadaannya tidak terdeteksi oleh pihak lain yang tidak berhak atas informasi tersebut. Citra digital adalah salah satu media yang dapat digunakan untuk menyisipkan pesan dalam teknik steganografi.Algoritma yang digunakan untuk penelitian ini adalah F5. Algoritma F5 menyisipkan bit pesan ke dalam bit koefisien DCT hasil kuantisasi yang telah dipermutasi. Penilaian sebuah algoritma steganografi yang baik salah satunya dapat dipandang dari banyaknya pesan yang dapat disisipkan dalam citra digital, serta waktu eksekusi yang diperlukan untuk penyisipan dan pengungkapan.Untuk mengetahui kelayakan F5 sebagai algoritma steganografi, maka akan dilakukan uji maksimum muatan dan uji waktu eksekusi. Dalam uji maksimum muatan ini, citra digital akan disisipi pesan hingga tidak bisa disisipi lagi, lalu didapatlah persentase muatan dari masing-masing jenis gambar sambil dihitung waktu eksekusi dari setiap penyisipan. Hasil dari uji muatan maksimum adalah jenis gambar grayscale dapat disisipi pesan paling banyak dibandingkan dengan jenis gambar lainnya. Dari hasil uji waktu eksekusi didapatkanlah ratio waktu eksekusi penyisipan dan pengungkapan pesan yaitu 1 : 6 dalam satuan detik
Copyrights © 2015