Seiring dengan gencarnya program pembangunan infrastruktur dalam negeri, industri jasa konstruksi memiliki prospek bisnis yang besar kedepannya. Salah satu faktor keberhasilan awal yaitu penentuan pengguna jasa. Penentuan pekerjaan proyek mana yang sebaiknya diambil akan berperan dalam proses penyelesaian proyek. Tingkat keberhasilan dan kegagalan penyelesaian pekerjaan banyak ditentukan oleh pihak yang terkait secara tidak langsung seperti kebijakkan pemerintah, badan swasta dan pemilik proyek maupun secara langsung yaitu penyedia jasa. Oleh sebab itu diperlukan penunjang keputusan yang dapat membantu menentukan pekerjaan proyek atau rekanan mana akan membuat perusahaan mencapai tujuannya yaitu mendapatkan keuntungan yang optimal. Penerapan Simple Additive Weighting (SAW) digunakan untuk penentuan penerimaan pekerjaan dari rekanan. Metode SAW dipilih karena dianggap lebih potensial dengan memberikan bobot pada kriteria pendukung kemudian dianalisa sehingga menghasilkan perangkingan alternatif, jika memperoleh nilai tertinggi atau peringkat atas maka inilah yang direkomendasikan kepada PT. Mitra Sarana Internusa perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi memecahkan masalah mendapatkan suatu keputusan yang optimal menghasil kerja dan keuntungan maksimal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020